Selasa, Juni 28


Karena berlebihan untuk mencintai manusia adalah awal dari kehancuran 
Gimana engga, akhirnya kita berharap pada makhluk yang dia sendiri engga tau besok hidupnya bakal gimana
Akhirnya terjebak pada Cinta yg salah, dan mengundang berjuta masalah

Jadi sewajarnya aja kalo mencinta  :)
Waktu berlalu begitu saja
Hilang, pergi, dan terlupakan 
Aku tetap disini, namun tak ingin menanti

Kuhabiskan waktu untuk-Nya
Kulupakan semua karena-Nya
Ku tinggalkan apapun yg di benci-Nya

Aku masih berada pada zaman yg sama
Zaman dimana manusia meninggikan dirinya 
Zaman dimana manusia melupakan Rabbnya 
Zaman dimana manusia merasa hebat tanpa menyadari tentangnya

Aku ingin pergi dari barisan hati yg mati
Aku ingin pergi dari barisan diri yg melupakan ilahi
Aku......
Bukan malaikat
Bukan manusia yg sempurna tanpa dosa 
Aku.....
Tempatnya khilaf dan dosa 
Tempatnya keburukan dan kekurangan 

Menjadi sempurna dimata ilahi merupakan keinginan setiap hati yg hidup untuk Allahu Rabbi

Bukan masalah si pendosa dan ahli ibadah
Bukan masalah penzina dan masa lalunya

Tapi masa depan yg dimiliki setiap orang
Dan siapapun berhak berada di barisan terdepan 
Terkhusus untuk menyiapkan kehidupan kedua yg pasti akan datang. 

Senin, Februari 22

22 Februari 2016


Bila engkau sulit karena taat, jangan bersedih
Terkadang untuk naik kelas,  kita harus merasa perih

Jika engkau sudah memilih yg baik, jangan mengeluh
Rasa nikmat itu datang setelah lelah dan berpeluh

Jika engkau sudah di jalan kebenaran, jangan menyerah
Menang atau kalah engkau sudah mengukir sejarah

Kadang kita terlalu terburu- buru pada hasil
Padahal proses sesungguhnya kita nikmati

Kapal bagus bukan di laut tenang, pedang tajam bukan saat di pajang
Bila hidup ini mau berarti, menang tak harus tp yg harus itu berjuang

Yg belakang biarlah dikenang, yg di depan itu harus di jelang
Bila di dunia islam di pegang, maka di akhirat akan tenang

Bagi yg masih berharap pada yg fana, ada untung ada buntung
Bagi yg berharap hanya pada Allah,  maka mereka pasti beruntung.